Bismillah… Alhamdulillah…
Saat ini kita bisa mengamati bahwa kebutuhan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia mengalami peningkatan yang luar biasa. Kegiatan semacam ini diadakan oleh berbagai organisasi mulai dari perusahaan, instansi pemerintah, masyarakat umum, termasuk juga sekolah dan perguruan tinggi. Hal ini tentunya patut untuk kita syukuri, karena ini berarti sebuah paradigma baru yang memandang manusia sebagai aset yang sangat bernilai sehingga perlu untuk terus dikembangkan. Sekaligus memandang pelatihan bukan semata-mata sebagai biaya melainkan juga sebagai investasi.
Tingginya kebutuhan pelatihan SDM tersebut telah direspon baik. Hal ini terbukti dengan lahirnya banyak lembaga-lembaga penyedia jasa pelatihan yang menawarkan berbagai materi, metode, dan tujuan pelatihan. Untuk menyelenggarakan sebuah pelatihan yang efektif maka diperlukan juga tempat dan sarana pelatihan yang mendukung. Saat ini yang paling banyak menjadi sasaran tempat pelatihan adalah hotel-hotel atau gedung diklat dikarenakan mereka telah sangat lengkap dalam menyediakan sarana pelatihan. Hanya saja tempat-tempat tersebut umumnya memiliki harga yang tinggi dan hanya bisa dijangkau oleh perusahaan, instansi pemerintah, atau lembaga-lembaga yang memiliki kemampuan finansial.
Adapun segmen sekolah dan perguruan tinggi, juga usaha kecil menengah (UKM) lebih memilih villa-villa atau area perkemahan menjadi pilihan tempat pelatihan. Pilihan ini banyak dikarenakan terutama alasan harga yang terjangkau. Hanya saja pengalaman yang sering terjadi adalah pengalaman yang kurang baik. Mereka bercerita hal-hal yang tidak mengenakkan seperti “tempat yang tidak kondusif, tidak adanya ruangan pelatihan, halaman yang sempit, peralatan pelatihan yang kurang memadai, minimmya jumlah kamar mandi, tempat tidur tidak nyaman, peralatan makan yang terbatas, dan lain-lain”. Adapun mereka yang memilih konsep pelatihan outdoor dengan menginap di tenda-tenda seringkali juga menceritakan pengalaman kurang mengenakan, selain hal-hal yang telah disebut diatas. Mereka menambahkan cerita kekecewaannya seperti “tenda yang kemasukan air dari atas atau bawah, kondisi yang kotor, kedinginan, repot bongkar pasang tenda, kelelahan, dan sebagainya.”
Dari cerita-cerita pengalaman tersebut melatar belakangi kami mendirikan sebuah tempat pelatihan sekaligus penginapan yang memiliki fasilitas lengkap, mengutamakan kenyamanan, pelayanan yang terbaik, dan tentunya dengan harga yang terjangkau khususnya bagi segmen sekolah, kampus, dan UKM. Sebagai tempat pelatihan kami menyediakan ruangan pelatihan (indoor) dan halaman (outdoor) yang luas beserta sarananya yang lengkap. Sebagai penginapan kami sediakan tempat menginap dengan barak dan kamar yang nyaman dengan menggunakan matras, selimut, dan bantal bagi tiap peserta. Kami juga melengkapi lokasi kami dengan lapangan parkir luas, lapangan olahraga, area outbound, kamar mandi dengan jumlah banyak, pendopo, mushola, tempat wudhu, dan dapur. Lokasi kami berada di kaki Gunung Penanggungan sehingga memiliki pemandangan alam pegunungan yang indah, hawa yang sejuk, dan suasana pedesaan yang tentram dan asri. Tempat tersebut selanjutnya kami beri nama BARAK TRAWAS.
Kami berdoa semoga lokasi pelatihan yang kami dirikan dapat berkenan di hati pelanggan, memberikan kepuasan dan dapat mendukung kegiatan pelatihan berjalan efektif. Nama BARAK TRAWAS mengandung filosofi yakni KEILMUAN, KEBERSAMAAN, dan KESEDERHANAAN.
Segala puji bagi Allah yang mengijinkan berdirinya BARAK TRAWAS. Kami sampaikan terima kasih kepada orang tua, saudara-saudara, dan seluruh tim yang bertugas.
DODDY ABU ABDURRAHMAN
Founder dan Owner BARAK TRAWAS
Grow | Success | Together